The Mathematician

“I’d rather have roses on my table than diamonds on my neck.” -Emma Goldman.

Baju Koko Bermotif Rumus Matematis

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Asyik Belajar Matematika

Selalu nyaman dalam belajar matematika, demi meraih masa depan yang lebih baik.

Blocks Mathematics Steps

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Mahir Matematika

Belajar Matematika lebih mengasyikkan, karena didesain berbasis kecerdasan majemuk dengan menghargai keunikan setiap individu.

Kamis, 24 Juli 2014

KONTRIBUSI ILMUWAN MUSLIM DI BIDANG MATEMATIKA

 Oleh: Rusdiono Mukri
 (Alumni ESQ Eksekutif Angkatan 35 dan Penulis buku Berani Tidak Populer: Mustafa Abubakar Memimpin Aceh Masa Transisi)

Zaman keemasan (golden ages) peradaban Islam --abad ke-7 sampai 15-- tidak hanya melahirkan ulama-ulama atau generasi yang mumpuni di bidang keagamaan. Era itu juga banyak melahirkan para ilmuwan di berbagai bidang. Mereka banyak menemukan teori-teori baru dan membuat berbagai macam peralatan atau temuan-temuan yang kelak mempunyai arti penting dalam sejarah peradaban dunia. Termasuk di antaranya temuan-temuan di bidang matematika.

TOKOH MATEMATIKA ISLAM: ABUL WAFA AL-BUZJANI

Ahli matematika Muslim fenomenal di era keemasan Islam ternyata bukan hanya Al-Khawarizmi. Pada abad ke-10 M, peradaban Islam juga pernah memiliki seorang matematikus yang tak kalah hebat dibandingkan Khawarizmi. Matematikus Muslim yang namanya terbilang kurang akrab terdengar itu bernama Abul Wafa Al-Buzjani. “Ia adalah salah satu matematikus terhebat yang dimiliki perabadan Islam,” papar Bapak Sejarah Sains, George Sarton dalam bukunya bertajuk Introduction to the History of Science.