Senin, 23 Februari 2015

GENIUS ATAU CERDAS?

Kadang kala muncul pertanyaan antara apa yang membedakan seseorang disebut genius ataukah dia disebut cerdas. Nah, saya sendiri tidak terlalu yakin karena saya rasa saya bukan keduanya. Tapi sederhana saja, orang akan disebut cerdas jika ia bisa tidak hanya mengikuti contoh yang diberikan, namun juga bisa mencari solusi-solusi terhadap banyak permasalahan hanya dengan belajar dari contoh yang sederhana.


Cerdas berarti seseorang memiliki kemampuan menganalisis suatu permasalahan dengan tajam & akurat. Pun demikian, cerdas sendiri mengandung pemahaman dalam kepekaan & ketajaman tersebut, sehingga kecerdasan bisa disandingkan dengan berbagai hal dan memunculkan istilah kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual atau kecerdasan spiritual. Meski saya sendiri tidak sepenuhnya setuju dengan penggunaan istilah-istilah seperti itu, tapi karena saya bukan ahli bahasa, jadi biarkan sajalah.
Kecerdasan adalah sesuatu yang bisa didapatkan. Ibaratnya ketajaman sebuah pisau didapatkan dari mengasahnya secara seksama. Sehingga kecerdasan adalah sesuatu yang berlaku umum, orang bisa mendapatkannya, dan orang bisa kehilangannya.
Namun dalam beberapa kasus, ada yang disebut bakat, dan orang-orang lahir dengan bakat-bakat tertentu dalam hidupnya. Beberapa pendapat mungkin menyangsikan apa yang disebut bakat, karena toh pada akhirnya kecerdasan yang spesifik bisa dihasilkan orang manapun asal berusaha.
Namun sayangnya, tidak semua tampak demikian. Apa bedanya orang yang berbakat dengan yang tidak. Sederhana saja, orang berbakat bisa mencapai target ketika orang lainnya tidak mampu. Bisa saja semua orang cukup pintar untuk tahu bahwa lingkaran itu bulat sempurna, orang yang cerdas dengan belajar mati-matian akan tahu bahwa ia akan memerlukan paser/jangka untuk membuat lingkaran sempurna, namun bagi orang yang berbakat ia hanya perlu mencoretkan pensilnya di atas kertas untuk menghasilkan lingkaran yang sempurna.
Ya, dengan demikian, semua orang bisa menjadi cerdas, namun tidak semua orang berbakat. Jika ia berbakat sejak kecil untuk sesuatu hal tertentu, kita menyebutkan dengan istilah prodigy. Lalu apa itu genius?
Headset Genius
Jika orang berbakat mampu meraih sesuatu yang orang lain tak bisa raih, maka genius adalah orang mampu meraih sesuatu yang orang lain tak dapat lihat.
Anda boleh saja berhadapan dengan lukisan Mona Lisa, namun Anda belum tentu dapat melihat apa yang diguratkan di dalamnya. Para pelukis berbakat mungkin bisa memahami Mona Lisa, namun untuk menghasilkan karya yang setingkat belum tentu akan mampu. Itulah mengapa Leonardo di ser Piero da Vinci disebut sebagai genius dalam dunia melukis, ia mampu mencapai apa yang orang lain tidak dapat lihat.
Dan baik cerdas, berbakat ataupun genius kemudian hanyalah menjadi apa yang orang lain berikan pada mereka dilabel demikian. Karena saya bukan semuanya, maka saya tahu sesuatu yang tidak bisa saya raih dan sesuatu yang memang tidak dapat saya lihat apalagi meraihnya. Jadi apakah Anda cerdas, berbakat ataukah genius?

Sumber: http://catatan.legawa.com/2011/03/genius-atau-cerdas/

1 komentar: