The Mathematician

“I’d rather have roses on my table than diamonds on my neck.” -Emma Goldman.

Baju Koko Bermotif Rumus Matematis

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Asyik Belajar Matematika

Selalu nyaman dalam belajar matematika, demi meraih masa depan yang lebih baik.

Blocks Mathematics Steps

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Mahir Matematika

Belajar Matematika lebih mengasyikkan, karena didesain berbasis kecerdasan majemuk dengan menghargai keunikan setiap individu.

Rabu, 31 Juli 2013

MAHASISWA UNY CIPTAKAN BAJU KOKO BERMOTIF RUMUS MATEMATIKA

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Desain baju koko yang ada di pasaran kekinian, memang cenderung tampak monoton sehingga membosankan.

Karena merasa bosan itulah, mahasiswa Uiversitas Negeri Yogyakarta (UNY) tergerak untuk menciptakan kreasi baru. Empat mahasiswa UNY, menciptakan Kometri atau Koko Motif Perca Geometri.

Ketiga mahasiswa itu ialah, Agung Purnomo dari Prodi Fisika; Anis Ulfah Mustaqim dari prodi Matematika; Dwi Sugianti dari prodi Pendidikan Biologi; dan, Mita Rahayu dari prodi Teknik Busana.

"Tak jarang orang sungkan memakai baju koko karena banyak baju yang 'kembar'. Karena itu, kami mengembangkan suatu desain baru baju koko, yakni dari kain perca atau sisa jahitan dan motif tentang matematika," ujar Agung Purnomo, Senin (22/7/2013).

(Sumber: http://www.tribunnews.com/regional/2013/07/22/mahasiswa-uny-ciptakan-baju-koko-bermotif-rumus-matematika)

MENGGALI HAKIKAT BERMATEMATIKA MELALUI TEORI KONTROL



Oleh Prof. Iwan Pranoto

Pidato disampaikan berdasarkan naskah Menggali Hakikat Bermatematika melalui Teori Kontrol. Secara ringkas, naskah ini menggambarkan pemikiran dan kepedulian yang tumbuh selama kami menjadi sivitas akademika di ITB, dan naskah ini mencakup gagasan-gagasan inti berikut:

JEFFREY LANG: TAKJUB DENGAN ALQURAN, PROFESOR MATEMATIKA ITU MEMELUK ISLAM

Oleh: Devi Anggraini Oktavika

Sikap kritisnya terhadap logika keberadaan Tuhan membawanyanya pada atheisme di usia remaja. Namun, kekalahan logikanya oleh Alquran sepuluh tahun kemudian membimbing profesor Matematika ini pada Islam, agama yang pernah hadir dalam mimpinya.

TERNYATA TANAMAN MENGGUNAKAN MATEMATIKA UNTUK HIDUP DI MALAM HARI

Riau Pos Online - Ternyata untuk bertahan hidup di malam hari tanaman menggunakan perhitungan matematika. Kenyataan ini terungkap setelah ilmuwan asal Norwich, Inggris, melakukan penelitian terhadap tanaman Arabidopsis.

PENGUMUMAN BEASISWA S2 BAGI GURU MADRASAH TAHUN 2013


Dalam upaya peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan profesionalitas guru madrasah, Direktorat Pendidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam memberikan kesempatan kepada para guru madrasah untuk memperoleh beasiswa S2 (selanjutnya disebut Beasiswa) di beberapa perguruan tinggi dengan pilihan prodi sebagai berikut:
1. Bahasa Inggris;
2. Matematika;
3. IPA/Sains;
4. Fisika;
5. Biologi;
6. Kimia;
7. Pendidikan Agama Islam;
8. Pendidikan Bahasa Arab;
9. Islam Nusantara.

selengkapnya, klik: http://kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=21070

GAGASAN (HCN + K) UNTUK PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DALAM KOMPETISI GLOBAL

Prof Dr Gatot Muhsetyo MSc menemukan gagasan baru dalam model pembelajaran matematika. Prof Gatot yang baru dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Negeri Malang (UM), Rabu (12/9/2012) siang itu menggunakan model HCN+K untuk proses pembelajaran matematika yang efektif.

Judul penelitianya yaitu Gagasan (HCN+K) untuk Pengembangan Model Pembelajaran Matematika dalam Kompetisi Global.

KARAKTERISTIK MATEMATIKA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA

 
Perkembangan dunia pendidikan matematika dewasa ini tidak terlepas dari kaitan antara matematika sebagai “ilmu”dan didaktik atau psikologi pendidikan.Seperti yang kita ketahui, filsafat konstruktivisme telah diterima luas dalam duniapendidikan, tak terkecuali pendidikan matematika. Pembelajaran kontekstual yang sekarang sedang digalakkan dan secara tersurat termaktub dalam Kurikulum 2004, tidak lain merupakan salah satu ekses dari diterimanya filsafat konstruktivisme dalam filsafat ilmu.

 Selengkapnya, silahkan download: http://p4tkmatematika.org/downloads/ppp/PPP04_KarMtk.pdf

MATEMATIKA PUASA RAMADHAN

 Oleh Abdussakir


Bulan Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam. Bulan Ramadhan merupakan penghulu bulan-bulan (sayyidu as-syuhur) dalam kalender Qamariah (Hijriyah). Pada bulan Ramadhan, al-Qur’an pertama kali diturunkan dan pada bulan ini juga umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa. Ibadah puasa merupakan rukun Islam yang keempat, dan wajib dilakukan oleh orang mukmin sebagaimana disebutkan dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 183: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. Pada tulisan ini tidak akan dibicarakan mengenai definisi dan tata cara berpuasa, tetapi menjelaskan puasa berkaitan dengan matematika.

MATEMATIKA BISA MENYAKITKAN

CHICAGO, KOMPAS.com — Matematika bisa membuat seseorang benar-benar merasakan sakit secara fisik dalam kondisi tertentu. Inilah yang terungkap dalam riset terbaru yang dipublikasikan di jurnal PLoS ONE, Rabu (31/10/2012).

Tim peneliti yang dipimpin Ian Lyons, psikolog dari Universitas Chicago, melakukan observasi terhadap 14 orang yang mengalami kecemasan tinggi pada matematika (high math anxiety) dan 14 orang dengan tingkat kecemasan pada matematika yang rendah (LMA).

7 JURUSAN YANG LULUSANNYA BERGAJI BESAR

JAKARTA, KOMPAS.com — Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN) 2013 sudah memasuki masa pendaftaran. Para siswa sekolah menengah atas (SMA) yang kini sedang bingung dengan jurusan apa yang tepat bagi mereka sehingga mampu menjamin masa depannya.

Ina Liem, penulis buku bertajuk Tujuh Jurusan Bergaji Besar, mengatakan bahwa ada tujuh jurusan yang dapat dijadikan pilihan oleh anak-anak yang hendak melanjutkan pendidikan tinggi. Tujuh jurusan ini diyakini mampu menunjang masa depan yang cerah karena bisa menuai penghasilan besar bagi lulusannya.

MATEMATIKA EKONOMI ISLAM

Oleh Abdul Halim Fathani



Pada tanggal 18 Juli 2010 yang lalu, saya ditelepon teman saya. Sebut saja si Fulan. Ia merupakan teman saya sewaktu kuliah di Jurusan Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, angkatan 2002. Dulu, sewaktu kuliah, si Fulan memiliki prestasi yang lumayan baik. Selain rajin kuliah, ia juga aktif mengikuti pelbagai kegiatan kemahasiswaan, bahkan pernah menjadi pengurus di Ma’had Sunan Ampel Al-Ali. Kurang lebih 4 tahun saya tidak bertemu lagi dengannya. Pertemuan terakhir adalah pada saat tasyakuran acara wisuda –bulan April 2007. Dalam penuturannya, ia menelepon saya untuk “berkonsultasi”. Secara singkat isi “konsultasi” adalah sebagai berikut.

MATEMATIKA DAN PILPRES 2009

 oleh Abdul Halim Fathani



Ada joke neh buat pilpres. Tp jg bs djadikan inspirasi lho… Coba kalikan 2 usia anda (paket capres-cawapres), tambah 15 (pemilu tgl 8 + bulan 7), kurangi 9 (angka tertinggi), lalu dibagi 2 kemudian dikurangi umur Anda. ITULAH NO PASANGAN CAPRES-CAWAPRES YG HARUS KITA PILIH. Insyaallah INDONESIA sejahtera, makmur & sentosa. Amin…. (mohon untuk disebarkan ke yang lain jg ya…). Trims’s! [Sumber: +6285655575xxx, 07-07-2009, jam 08:20:45]

TWITTER BUKTIKAN TEORI MATEMATIKA DALAM 140 KARAKTER

CALIFORNIA - Aplikasi sosial media Twitter memang membatasi penggunanya dalam melakukan posting, dengan hanya memperbolehkan hingga 140 karakter untuk tiap posting-nya. Batasan tersebut membuat tiap pemilik akun harus pintar-pintar menggunakan padanan kata, agar informasi yang disampaikan tetap sesuai keinginan.

PECAHKAN RUMUS MATEMATIKA INI, ANDA DAPAT RP9,8 M

VIVAnews - Merasa mahir dalam matematika? Jika ya, sudah sewaajarnya Anda mengikuti tantangan yang disampaikan bankir asal Texas, D. Andrew Beal.Tantangannya adalah menyelesaikan rumusan bilangan matematika Beal Conjecture. Beal menyediakan hadiah US$1 juta, setara Rp 9,8 miliar, bagi siapapun yang dapat memecahkan rumus itu, dilansir Business Insider, 9 Juni 2013.

SEJARAH AWAL ADANYA PELAJARAN MATEMATIKA DI DUNIA



Matematika adalah bidang abstrak pengetahuan yang dibangun dengan bantuan penalaran logis pada konsep-konsep seperti angka, angka, struktur dan transformasi. Menurut Berggren, JL, 2004, penemuan matematika pada jaman Mesopotamia dan Mesir Kuno, didasarkan pada banyak dokumen asli yang masih ada ditulis oleh juru tulis. Meskipun dokumen-dokumen yang berupa artefak tidak terlalu banyak, tetapi mereka dianggap mampu mengungkapkan matematika pada jaman tersebut. Artefak matematika yang ditemukan menunjukkan bahwa bangsa Mesopotamia telah memiliki banyak pengetahuan matematika yang luar biasa, meskipun matematika mereka masih primitif dan belum disusun secara deduktif seperti sekarang. Matematika pada jaman Mesir Kuno dapat dipelajari dari artefak yang ditemukan yang kemudian disebut sebagai Papyrus Rhind (diedit pertama kalinya pada 1877), telah memberikan gambaran bagaimana matematika di Mesir kuno telah berkembang pesat. Artefak-artefak berkaitan dengan matematika yang ditemukan berkaitan dengan daerah-daerah kerajaan seperti kerajaan Sumeria 3000 SM, Akkadia dan Babylonia rezim (2000 SM), dan kerajaan Asyur (1000 SM), Persia (abad 6-4 SM), dan Yunani (abad ke 3 - 1 SM).

5 KAMPUS DENGAN JURUSAN MATEMATIKA TERBAIK DI INDONESIA

KOMPAS.com Berminat masuk jurusan Matematika? Selamat. Belakangan ini, jurusan Matematika menjadi salah satu jurusan yang paling diminati, termasuk di Tanah Air. Banyak kampus di Indonesia yang menyediakan jurusan Matematika.

QS World University Rankings by Subject 2013 merilis daftar lima kampus dengan jurusan Matematika terbaik di Indonesia. Kampus-kampus apa saja?

PENDAFTARAN BEASISWA BU - CIMB NIAGA 2013

KEMDIKBUD RI kembali bekerjasama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), melaksanakan “Program Beasiswa Unggulan CIMB Niaga” tahun 2013 yang diberikan kepada pelajar dari seluruh Indonesia yang memiliki prestasi akademis dan non akademis terbaik yang ingin melanjutkan pendidikan tingkat S1 di universitas di dalam negeri yang bekerjasama dengan Kemdikbud dan CIMB Niaga.

MATEMATIKA UNTUK SEMUA



Oleh Abdul Halim Fathani

TIDAK jarang kita mendengar pertanyaan (baca: pernyataan) dari beberapa siswa, terutama yang “tidak unggul” di bidang kecerdasan matematis “Mengapa saya harus belajar Matematika? Wong, Matematika itu tidak akan bermanfaat bagi kehidupan saya, saya tidak akan pernah menggunakannya kalau saya sudah lulus sekolah”. Pernyataan di atas merupakan salah satu dari sekian banyak pernyataan “negatif” yang banyak dilontarkan oleh siswa ketika mereka sedang mengalami gangguan atau kesulitan dalam belajar matematika.

TIM INTERNATIONAL MATHEMATICAL OLYMPIAD (IMO) INDONESIA RAIH EMAS DI COLOMBIA


DIKTI - Siswa Indonesia raih satu medali emas, satu medali perak dan empat medali perunggu dalam Olimpiade Matematika Internasional atau International Mathematical Olympiad (IMO) di Colombia. Kejuaraan yang melibatkan siswa dari 97 negara ini berlangsung di Santa Marta Colombia mulai 18- 28 Juli 2013.

Berdasarkan rilis resmi laman panitia penyelenggara (http://www.imo-official.org/), satu medali emas diraih oleh Stephen Sanjaya dan medali perak oleh Fransisca Susan. Adapun medali perunggu diraih oleh Gede Bagus Bayu Pentium, Kevin Christian Wibisono,  Bivan Alzacky Harmanto dan Reza Wahyu Kumara.  Ini merupakan perolehan medali emas pertama dalam sejarah keikutsertaan Indonesia pada IMO sejak tahun 1988. (Sumber: http://www.dikti.go.id)

Selasa, 30 Juli 2013

PARADIGMA BELAJAR MATEMATIKA

Abdul Halim Fathani




MASIH saja ada pihak yang berargumen bahwa pembelajaran matematika di sekolah Indonesia, sejauh ini masih didominasi oleh pembelajaran konvensional dengan paradigma mengajarnya. Siswa diposisikan sebagai obyek, siswa dianggap tidak tahu atau belum tahu apa-apa, siswa dianggap seperti gelas kosong yang harus diisi air sampai tumpah, sementara guru memosisikan diri sebagai yang mempunyai pengetahuan, sebagai satu-satunya sumber ilmu. Guru memberi ceramah dan menggurui, otoritas tertinggi adalah terletak pada guru.

SETIAP ANAK (ITU) CERDAS

Sumber: KORAN PENDIDIKAN, Edisi 497/IV/22-28, 16 Agustus 2014

Minggu, 28 Juli 2013

BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MULTIPLE INTELLIGENCES



Sebenarnya dalam melaksanakan proses pembelajaran yang menggunakan kerangka multiple intelligences tidaklah sesulit yang dibayangkan. Yang dibutuhkan hanyalah kreativitas dan kepekaan guru. Artinya, setiap guru harus bisa berpikir secara terbuka yaitu keluar dari paradigma pengajaran tradisional, mau menerima perubahan, dan harus memiliki kepekaan untuk melihat setiap hal yang bisa digunakan di lingkungan sekitar dalam menunjang proses pembelajaran.

GAYA BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIK BERDASARKAN MULTIPLE INTELLIGENCES



Abdul Halim Fathani

Kecerdasan menduduki tempat yang sangat penting dalam dunia pendidikan, namun seringkali kecerdasan ini dipahami secara parsial oleh sebagian kaum pendidik. Hakikatnya, kecerdasan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat suatu masalah, lalu ia menyelesaikan masalah tersebut atau membuat sesuatu yang dapat berguna bagi orang lain. Gardner menyatakan ada delapan kecerdasan dalam teori multiple intelligences, yaitu kecerdasan linguistik, matematik, spasial, musikal, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis. Penelitian ini difokuskan untuk mendeskripsikan dan menganalisis gaya belajar siswa dalam menyelesaikan masalah matematik ditinjau dari tingkat kecenderungan multiple intelligences.